Kamis, 29 Maret 2012

ASUHAN FISIOTERAPI PADA ANKLE SPRAIN



Indikasi
-          Asesmen fisioterapi dan temuannya pd kasus Ankle Sprain
-          Intervensi fisioterapi pada Ankle Sprain

Kontra indikasi
-          Fraktur
-          Dislocation
-          Neoplasma

Dosis
-          Pada aktualitas tinggi dengan dosis intensitas rendah; pada aktualitas rendah dosis intensitas tinggi
-          Waktu intervensi 20-30 menit
-          Pengulangan aktualitas tinggi tiap hari; pada aktualitas rendah 3kali - 2 kali seminggu

Asesmen fisioterapi
1.    Anamnesis
- Ada riwayat trauma (kesleo) kearah inversi
- Nyeri jenis nyeri tajam pada kaki sisi lateral
- Nyeri meningkat pada saat gerak eversi
2. Inspeksi
    - Tampak oedeme dan/atau haemetome pada lateral kaki.
3. Tes cepat
-    Gerak plantar maupun dorsal fleksi nyeri. Gerak inversi nyeri hebat.
4.Tes gerak aktif
-    Gerak inversi nyeri dan gerak eversi tidak terasa nyeri
-    Gerak dorso dan plantar flexi
5.Tes gerak pasif
-    Gerak pasif inversi nyeri, ROM terbatas denga sringy end feel
-    Gerak lain negatif
6. Tes gerak isometric
    - Gerak isometrik eversi nyeri bila tendon M. Peroneus longus dan brevis cidera
7. Tes khusus
-       Palpasi pada lig. Calcaneofibulare dan talofibulare terasa nyeri, kemungkinan lig. lain seperti lig. Calcaneo cuboideum.
-       Pada cidera tendon palpasi diatas tendon mm.peroneus longus dan atau peroneus brevis terasa nyeri
-       Joint play movement.pada sendi calcaneo-fibulare dan talofibulare nyeri dengan springy end feel.
1.    Pemeriksaan lain

Diagnosis
- Nyeri lateral kaki disebabkan oleh sprain ankle.

Rencana tindakan
-          Penjelasan tentang patologi, diagnosis, target, tujuan, rencana intervensi dan hasil yang diharapkan
-          Persetujuan pasien terhadap target, tujuan dan tindkan intervensi fisioterapi
-          Perencananaan intervensi secara bertahap


Intervensi
-          Pada fase acute diterapkan RICE
-          Bandaging dengan elestic bandage dan /atau tapping diberikan hingga satu minggu atau lebih
-          US: diberikan pada fase kronik
o   Pada ligamenta atau tendon yang terjadi cidera
o   Dosis 1.5 – 2 watt/cm2 waktu 2-3 menit
-          Transverse friction
-          Active stabilization and balance exercise.
-          Walking exc

Evaluasi
-          Nyeri sekitar ankle.


 Sumber : Sugijanto


 















Tidak ada komentar:

Posting Komentar